Cara Membangun Rumah Kokoh Tahan Gempa – Memiliki letak geografis yang berada di Cincin Api Pasifik, menjadikan Indonesia salah satu negara yang rawan gempa dan aktivitas vulkanik. Oleh karena itu, ada baiknya kita memperhitungkan ketahanan dan kekuatan ketika hendak membeli atau bahkan membangun rumah.
Mampu menghadapi gempa dalam skala kecil tanpa mengalami kerusakan merupakan salah satu ciri bangunan tahan gempa. Selain itu, bangunan tahan gempa hanya akan mengalami kerusakan saat terjadi gempa besar. Sedangkan untuk kerusakan yang lebih parah, diharapkan bangunan tahan gempa tetap kokoh berdiri dan tidak roboh sehingga merugikan pemilik rumah.

Lalu bagaimana agar sebuah rumah mampu bertahan dan beradaptasi dengan bencana, khususnya gempa? Berikut beberapa cara Membangun Rumah Tahan Gempa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hunian yang kokoh dan aman.
Rancangan Denah Simetris
Standar untuk membangun rumah tahan gempa adalah menggunakan desain yang simetris, baik persegi maupun lingkaran. Selain denah, usahakan agar ketinggian bangunan tidak lebih dari 4 kali tebal bangunan agar tidak roboh. Namun di Jepang ada beberapa bangunan tinggi yang tahan gempa dan dibangun dengan cara yang canggih, mengingat Jepang sangat sering dilanda gempa.
Konsep keseluruhannya adalah menggunakan bentuk sederhana yang tidak rumit dengan struktur yang tidak rumit. Struktur sederhana memfasilitasi gaya vertikal dan horizontal yang membuat bangunan lebih tahan terhadap guncangan.
Struktur vertikal perlu diposisikan pada titik yang tepat untuk menerima beban vertikal yang besar. Jadi semakin besar gaya vertikal yang dialami, maka semakin besar pula tahanan terhadap gaya gempa atau gempa horizontal dan momen puntir yang dialami.
Dilatasi
Jika lahan yang Anda miliki untuk membangun rumah tidak memungkinkan untuk menerapkan denah simetris, maka Anda dapat membagi struktur atau melebarkannya di satu atau beberapa titik. Proses pelebaran dimaksudkan agar beberapa area dinding terbuka dapat menjadi kotak terpisah atau area tertutup. Sehingga jika ada konstruksi di satu titik yang rusak akibat gempa, tidak akan berlanjut ke daerah yang sudah terpisah akibat dilatasi.
Struktur Monolit
Penggunaan bahan bangunan yang sama atau istilah teknisnya struktur monolit merupakan salah satu cara untuk membangun rumah tahan gempa karena dapat membuat rumah lebih stabil. Hal ini dikarenakan penggunaan material yang berbeda akan mengalami reaksi yang berbeda ketika terjadi gempa.
Menggunakan Konstruksi Berkesinambungan
Konstruksi rangka dapat dicapai dengan membuat siku-siku tepat 90 derajat pada sudut-sudut setiap sudut bangunan. Baik itu pertemuan antara pondasi, rangka atap kayu atau pertemuan pondasi dengan kolom-kolom bangunan. Jika Anda menggunakan kolom kayu, gunakan ukuran pasar standar, 2 x 5/10.
Salah satu konsep rumah tahan gempa adalah kesatuan semua elemen untuk menciptakan bangunan yang terintegrasi atau berkelanjutan. Penggunaan balok beton atau sloof pada bagian atas pondasi yang dipasang angkur setiap jarak setengah meter. Diperlukan agar bangunan memiliki keterpaduan atau kontinuitas yang baik. Selain itu, sloof juga berguna untuk mengikat kolom untuk membagi distribusi beban dari struktur atas (upper structure) ke pondasi secara keseluruhan.
Pengikatan ini menggunakan pelat U pada ujung bawah kolom yang dilekatkan dengan campuran beton sloof. Selain itu, ukuran balok yang digunakan juga tidak boleh lebih lebar dari tiang atau kolom yang ditopang balok tersebut. Prinsip ini dimaksudkan agar tidak ada tegangan hambatan pada tumpuan.
Perkuat Pondasi Bangunan
Cara membangun pondasi rumah agar kuat dan kokoh harus diperhatikan. Saat membangun di daerah dengan tanah lunak, penggunaan kerikil atau bahan campuran batu perlu digunakan untuk membuat tanah lebih keras dan lebih stabil. Pilihan pelat lantai beton bertulang atau pondasi batu kali continous dengan sloof beton bertulang dapat menjadi pilihan pondasi yang sederhana, kuat dan tidak mudah patah saat terjadi gempa.
Demikian ulasan tentang Cara Membangun Rumah Kokoh Tahan Gempa semoga bermanfaat.